Tanaman Porang adalah sejenis umbi-umbian yang hidup di lahan yang terbuka. Porang juga masih satu keluarga dengan suweg dan walur. Namun banyak masyarakat umum yang salah paham, mereka sering salah mengartikannya, padahal tanaman porang dengan suweg, iles-iles dan walur memang berbeda. Mungkin karena dari segi tampilannya yang terlihat sangat mirip sehingga banyak yang menganggap sama.
Daun: daunnya lebar, ujung daun lonjong dengan guratan jelas dan warnanya hijau muda.
Umbi: permukaan umbi tidak berbintil, tidak memiliki benjolan tunas disamping, umbi berserat halus, warnanya kekuningan agak oranye. (kuning pucat).
Ciri lain: pada setiap pertemuan cabang ada bubil/katak (bibit porang)
Daun: daun kecil, ujung daun lancip, seluruh daun warnanya hijau muda agak mengkilap.
Umbi: permukaan umbi banyak bintil dan kasar, memiliki banyak benjolan tunas, umbi berserat halus, warnanya putih sedikit kuning.
Ciri lain: pada setiap pertemuan cabang tidak ada bubil/katak. Umbinya bisa di makan setelah proses rebus.
Daun: daun kecil, ujung daun lancip dan warnanya hijau tua.
Umbi: permukaan umbi ada bintil, umbi berserat halus dan warnanya putih seperti (bengkoang), ukuran umbi rata-rata kecil.
Ciri ain: pada setiap pertemuan cabang tidak ada bubil/katak
Bagi orang yang awam untuk mengidentifikasi porang, suweg, iles-iles dan walur pasti sangat kesulitan karena umbi maupun dari pohonnya memanglah memiliki kesamaan. Oleh karena itu sebelum memulai menanam tanaman Porang ini sebaiknya kamu pelajari dulu perbedaan Porang, suweg, iles-iles dan walur.
Mengenal tanaman Porang
Porang (Amorphophallus Muelleri Blume) atau oleh masyarakat umum sering disebut iles-iles merupakan tanaman sejenis umbi-umbian dari keluarga Araceae dan genus Amorphophallus.Ciri-ciri tanaman Porang yaitu tumbuh dengan batang tunggal yang berdiri tegak dan lunak, memiliki corak belang putih hijau mirip panu. Batang yang tunggal tersebut kemudian bisa memecah membentuk cabang, kemudian cabangnya akan memecah lagi dan membentuk tangkai daun.
Perbedaan Porang, Suweg, Ile-iles dan Walur
1. Porang
Batang: kulit batang halus memiliki bintik berwarna belang hijau dan putih sangat kontras sebanding.Daun: daunnya lebar, ujung daun lonjong dengan guratan jelas dan warnanya hijau muda.
Umbi: permukaan umbi tidak berbintil, tidak memiliki benjolan tunas disamping, umbi berserat halus, warnanya kekuningan agak oranye. (kuning pucat).
Ciri lain: pada setiap pertemuan cabang ada bubil/katak (bibit porang)
2. Suweg
Batang: kulit batang agak sedikit kasar (ada duri) warnanya belang hijau putih sebanding tapi memiliki pola yang tidak teratur.Daun: daun kecil, ujung daun lancip, seluruh daun warnanya hijau muda agak mengkilap.
Umbi: permukaan umbi banyak bintil dan kasar, memiliki banyak benjolan tunas, umbi berserat halus, warnanya putih sedikit kuning.
Ciri lain: pada setiap pertemuan cabang tidak ada bubil/katak. Umbinya bisa di makan setelah proses rebus.
3. Walur
Batang: kulit batang kasar, warnanya hijau agak keunguan dan ada bercak putih.
Daun: daun kecil, ujung daun lancip dan warnanya hijau muda agak mengkilap.
Umbi: permukaan umbi banyak bintil dan kasar, umbi berserat halus dan warnanya putih.
Daun: daun kecil, ujung daun lancip dan warnanya hijau muda agak mengkilap.
Umbi: permukaan umbi banyak bintil dan kasar, umbi berserat halus dan warnanya putih.
Ciri lain: pada setiap pertemuan cabang tidak ada bubil/katak
4. Iles-iles
Batang: kulit batang halus, warnanya keunguan ada bercak putih.Daun: daun kecil, ujung daun lancip dan warnanya hijau tua.
Umbi: permukaan umbi ada bintil, umbi berserat halus dan warnanya putih seperti (bengkoang), ukuran umbi rata-rata kecil.
Ciri ain: pada setiap pertemuan cabang tidak ada bubil/katak
Demikianlah artikel tentang perbedaan antara tanaman Porang, walur, suweg dan juga iles-iles. Terima kasih semoga informasi ini bisa bermanfaat.