Peluang usaha di bidang peternakan hewan masih sangat menjanjikan terutama bagi Anda yang tinggal di desa atau pedesaan, ada banyak sekali jenis usaha di bidang peternakan ini seperti ternak kambing, kroto, ayam dan lainnya, namun meskipun banyak pilihannya Anda harus tetap memilih salah satu usaha yang sekiranya cocok untuk Anda.
Untuk itu sebelum memulai membuka usaha di bidang peternakan ini sebaiknya di analisa dulu kebutuhan pasar seperti apa supaya bisnis Anda bisa bertahan lama, Anda tidak ingin kan jika usaha yang Anda kembangkan hanya mendapatkan untung sekali kemudian mengalami rugi berkali-kali.
Di bidang peternakan ini sebenarnya sangat banyak sekali peluang usaha yang bisa Anda ciptakan, namun mungkin masih tidak terpikirkan oleh Anda, nah jika Anda ingin memulai membuka usaha di bidang peternakan berikut ini ada beberapa pilihan rekomendasi yang mungkin bisa dicoba di desa Anda.
Usaha ternak ayam pedaging atau broiler ini biasanya banyak kita jumpai di pedesaan, menjalankan usaha ayam pedaging sangatlah menjanjikan jadi tidak ada salahnya jika Anda juga mencobanya, apalagi kebutuhan daging ayam semakin meningkat dan harganya pun semakin tinggi terlebih ketika menjelang hari raya Idul fitri.
Namun yang perlu Anda ketahui usaha ayam pedaging ini membutuhkan modal yang cukup besar seperti pembuatan kandang, vitamin, pakan dan bibit ayam itu sendiri. Kalau di desa saya harga bibit ayam 1 box isi 100 ekor harganya Rp 750,000. Kemudian untuk pakan satu sak sekitar Rp 380.000.
Burung puyuh adalah jenis burung liar yang sering kita temukan di sawah atau di semak-semak, untuk memulai ternak burung puyuh ini tidak membutuhkan modal yang besar, bayangkan saja sekarang ini harga telur puyuh mencapai Rp 25,000 per kg, jika Anda ternak dalam skala yang cukup besar misalnya 1000 ekor burung tentu omset yang akan Anda dapatkan juga sangat besar pula.
Siapa bilang usaha ternak kambing tidak menjanjikan, sekarang ini para peternak sudah canggih mereka beternak kambing tanpa ngarit/angon, kebanyakan para peternak sudah mulai menerapkan teknologi modern seperti pakan fermentasi. Kebutuhan daging kambing juga semakin hari kian meningkat jadi menjalankan usaha ternak kambing ini sudah pasti sangat menjanjikan.
Usaha ternak bebek juga tidak kalah menjanjikan, untuk menjalankan usaha ternak bebek ini tidaklah sulit dan tidak membutuhkan modal besar, jika Anda tinggal di desa cukup memanfaatkan lahan kosong yang ada di belakang rumah dan menggunakan sistem umbaran. Ternak bebek ini ada dua jenis bisa bebek pedaging atau petelur, kemudian untuk pemasarannya juga sangat luas bisa dijual ke warung makan, pasar atau ke pedagang.
Menjalankan usaha ternak burung juga sangat menguntungkan, ada beberapa jenis burung yang bisa Anda ternak seperti kenari, murai atau lovebird. Untuk harga anakan burung lovebird biasanya sekitar Rp 150,000, bayangkan jika Anda mempunyai anakan lovebird 10 ekor tinggal dikalikan saja berapa omset yang Anda dapatkan.
Belum lagi jika Anda mempunyai burung yang sudah terlatih alias suaranya merdu, pasti harganya juga semakin mahal bisa sampai jutaan rupiah. Apalagi jika Anda mempunyai modal yang lebih bisa di selingi dengan menjual alat-alat yang berkaitan dengan burung seperti kandang, pakan, vitamin pasti omset yang akan Anda dapatkan berkali-kali lipat.
Ikan hias digemari berbagai kalangan masyarakat jadi sudah pasti jika menjalankan bisnis ternak ikan hias ini akan sangat menguntungkan, jangan minder karena Anda tinggal di desa, sekarang ini teknologi sudah maju Anda bisa memanfaatkan media sosial sebagai tempat pemasarannya.
Ada banyak jenis ikan hias yang bisa Anda budidaya seperti ikan cupang, emas, koi, arwana, guppy dan masih banyak lagi jenis yang lainnya. Untuk harga jual ikan hias ini bervariasi mulai dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah tergantung jenis ikannya. Nah hampir sama seperti burung jika Anda punya modal lebih bisa menjual alat-alat yang berkaitan dengan ikan seperti akuarium, pakan dan lainnya.
Ternak lele sangat cocok bagi orang yang tidak memiliki cukup waktu atau lebih tepatnya budidaya lele ini bisa dijadikan sebagai bisnis sampingan. Jika Anda tidak mempunyai kolam maka bisa memanfaatkan terpal atau drum yang sudah tidak terpakai. Untuk prospek kedepannya juga sangat menjanjikan karena harga lele sendiri semakin meningkat, di daerah saya 1 kg nya sekitar Rp 25,000.
Ternak semut kroto memang agak sedikit aneh, meskipun begitu sudah banyak orang yang sukses hanya dengan berbisnis semut kroto, jika Anda tidak mempunyai modal yang cukup maka sebagai alternatif bisa menjalankan bisnis ternak kroto.
Untuk mendapatkan bibit kroto atau semut rangrang Anda bisa mencari sendiri di hutan, namun alangkah baiknya jika membelinya, apalagi sekarang ini di toko Online sudah banyak yang menjual bibit semut kroto, untuk harganya sendiri per toples berkisar Rp 25.000 sampai Rp 30.000.
Usaha ternak ayam petelur juga sangat cocok jika dijalankan di pedesaan, terlebih lagi kebutuhan telur juga semakin meningkat jadi sudah pasti untuk prospek kedepannya bisnis ayam petelur ini semakin menggiurkan. Namun meskipun menggiurkan sama seperti ayam pedaging bisnis ayam petelur ini membutuhkan modal yang lumayan besar untuk pembuatan kandang, bibit, pakan, vitamin dan lainnya.
Budidaya belut di pedesaan sangatlah menjanjikan, tekniknya juga hampir sama seperti budidaya lele yaitu bisa menggunakan kolam permanen, namun bagi yang masih pemula di anjurkan menggunakan terpal atau drum yang sudah tidak terpakai. Setelah memiliki tempat yang sesuai untuk langkah yang selanjutnya yaitu pemilihan bibit, carilah bibit yang sehat dengan ciri-ciri lincah.
Untuk pemasarannya juga sangat luas dan tak perlu khawatir Anda bisa menjual ke warung makan atau ke pedagang, mengenai harganya 1 kilo belut konsumsi sekitar Rp 32.000 dengan bobot antara 3-5 ekor per kilonya.
Untuk itu sebelum memulai membuka usaha di bidang peternakan ini sebaiknya di analisa dulu kebutuhan pasar seperti apa supaya bisnis Anda bisa bertahan lama, Anda tidak ingin kan jika usaha yang Anda kembangkan hanya mendapatkan untung sekali kemudian mengalami rugi berkali-kali.
Di bidang peternakan ini sebenarnya sangat banyak sekali peluang usaha yang bisa Anda ciptakan, namun mungkin masih tidak terpikirkan oleh Anda, nah jika Anda ingin memulai membuka usaha di bidang peternakan berikut ini ada beberapa pilihan rekomendasi yang mungkin bisa dicoba di desa Anda.
Usaha Peternakan di Desa yang Menjanjikan
1. Ternak Ayam Pedaging
sumber - sipendik.com |
Namun yang perlu Anda ketahui usaha ayam pedaging ini membutuhkan modal yang cukup besar seperti pembuatan kandang, vitamin, pakan dan bibit ayam itu sendiri. Kalau di desa saya harga bibit ayam 1 box isi 100 ekor harganya Rp 750,000. Kemudian untuk pakan satu sak sekitar Rp 380.000.
2. Ternak Burung Puyuh
Burung puyuh adalah jenis burung liar yang sering kita temukan di sawah atau di semak-semak, untuk memulai ternak burung puyuh ini tidak membutuhkan modal yang besar, bayangkan saja sekarang ini harga telur puyuh mencapai Rp 25,000 per kg, jika Anda ternak dalam skala yang cukup besar misalnya 1000 ekor burung tentu omset yang akan Anda dapatkan juga sangat besar pula.
3. Ternak Kambing
Siapa bilang usaha ternak kambing tidak menjanjikan, sekarang ini para peternak sudah canggih mereka beternak kambing tanpa ngarit/angon, kebanyakan para peternak sudah mulai menerapkan teknologi modern seperti pakan fermentasi. Kebutuhan daging kambing juga semakin hari kian meningkat jadi menjalankan usaha ternak kambing ini sudah pasti sangat menjanjikan.
4. Ternak Bebek
Usaha ternak bebek juga tidak kalah menjanjikan, untuk menjalankan usaha ternak bebek ini tidaklah sulit dan tidak membutuhkan modal besar, jika Anda tinggal di desa cukup memanfaatkan lahan kosong yang ada di belakang rumah dan menggunakan sistem umbaran. Ternak bebek ini ada dua jenis bisa bebek pedaging atau petelur, kemudian untuk pemasarannya juga sangat luas bisa dijual ke warung makan, pasar atau ke pedagang.
5. Ternak Burung
Menjalankan usaha ternak burung juga sangat menguntungkan, ada beberapa jenis burung yang bisa Anda ternak seperti kenari, murai atau lovebird. Untuk harga anakan burung lovebird biasanya sekitar Rp 150,000, bayangkan jika Anda mempunyai anakan lovebird 10 ekor tinggal dikalikan saja berapa omset yang Anda dapatkan.
Belum lagi jika Anda mempunyai burung yang sudah terlatih alias suaranya merdu, pasti harganya juga semakin mahal bisa sampai jutaan rupiah. Apalagi jika Anda mempunyai modal yang lebih bisa di selingi dengan menjual alat-alat yang berkaitan dengan burung seperti kandang, pakan, vitamin pasti omset yang akan Anda dapatkan berkali-kali lipat.
6. Ternak Ikan Hias
Ikan hias digemari berbagai kalangan masyarakat jadi sudah pasti jika menjalankan bisnis ternak ikan hias ini akan sangat menguntungkan, jangan minder karena Anda tinggal di desa, sekarang ini teknologi sudah maju Anda bisa memanfaatkan media sosial sebagai tempat pemasarannya.
Ada banyak jenis ikan hias yang bisa Anda budidaya seperti ikan cupang, emas, koi, arwana, guppy dan masih banyak lagi jenis yang lainnya. Untuk harga jual ikan hias ini bervariasi mulai dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah tergantung jenis ikannya. Nah hampir sama seperti burung jika Anda punya modal lebih bisa menjual alat-alat yang berkaitan dengan ikan seperti akuarium, pakan dan lainnya.
7. Ternak Lele
sumber - memecomic.id |
8. Ternak Semut Kroto
sumber - santaisaja.net |
Untuk mendapatkan bibit kroto atau semut rangrang Anda bisa mencari sendiri di hutan, namun alangkah baiknya jika membelinya, apalagi sekarang ini di toko Online sudah banyak yang menjual bibit semut kroto, untuk harganya sendiri per toples berkisar Rp 25.000 sampai Rp 30.000.
9. Ternak Ayam Petelur
Usaha ternak ayam petelur juga sangat cocok jika dijalankan di pedesaan, terlebih lagi kebutuhan telur juga semakin meningkat jadi sudah pasti untuk prospek kedepannya bisnis ayam petelur ini semakin menggiurkan. Namun meskipun menggiurkan sama seperti ayam pedaging bisnis ayam petelur ini membutuhkan modal yang lumayan besar untuk pembuatan kandang, bibit, pakan, vitamin dan lainnya.
10. Ternak Belut
sumber - bulelengkab.go.id |
Untuk pemasarannya juga sangat luas dan tak perlu khawatir Anda bisa menjual ke warung makan atau ke pedagang, mengenai harganya 1 kilo belut konsumsi sekitar Rp 32.000 dengan bobot antara 3-5 ekor per kilonya.